Setyabudi

Topik renungan/diskusi hari ini (dari pertemuan APPPT) adalah Leading in Challenging Time. Ayatnya dari 2Kor 11:16-12:10. Challenging – menantang. Tantangan itu bisa dari internal (kondisi kita, ketidakmampuan, kelemahan) atau dari eksternal (penderitaan, perlakuan orang lain atau orang luar, bahkan konflik).

Apa yang bisa dihasilkan dengan tantangan seperti itu?

  • Kita makin rendah hati, karena semakin menyadari semua hal ini karena Allah belaka.
    • The older you get, the more aware you are of your weaknesses and limitations. This is an opportunity to see and realize the power and work of God. Maybe this is indeed God’s design in this phase of our lives, so that we can enjoy our journey with God more.
    • Tough circumstances make us stronger. The power that emerges (which comes from God) is an impossible power from within myself, and this is very surprising. From within us will come gratitude and humility.
  • Kita semakin bersyukur atas kuasa dan kepenuhan-Nya. Ini bukan tentang kita, tetapi tentang Dia. Semua tantangan ini terlalu berat untuk dihadapi secara manusia (dengan hikmat manusia), hanya bisa oleh-Nya.
    • With this condition, people will see God instead of seeing humans/leaders. How God and His power and all His wisdom and ways manifest in the life of a leader.
    • First I tried to work for God, Then I learned to work with God, and lastly, I learned to see God at work
  • Semakin banyak orang bisa berkontribusi menutupi kelemahan dan ketidakmampuan saya. Pelayanan tidak berkisar pada saya, tetapi pada kebersamaan, tim, tubuh Kristus.

Kasih karunia saja yang membuat kita berada saat ini.

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 

Yoh 1:14,16

Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. 

1Kor 15:10 

2 Balas ke “Leading in Challenging Time”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *