Dokumen asli empat tahap ini disusun dalam kerangka pekerjaan di suatu negara (country) atau kelompok orang (people). Konsep 4 tahap ini dapat diadaptasi dalam setiap entitas pelayanan, tetapi idealnya dalam pelayanan yang berhubungan dengan lokal/wilayah (apakah kota, negara, dll).

Perintisan bisa mulai dari entitas apapun (segmen masyarakat tertentu), tetapi hakikatnya adalah melahirkan tubuh Kristus lokal sebagai ekspresi kehadiran Kristus di suatu lokal. Dan perkembangan tubuh Kristus lokal akan bersifat organis, menjalar, meluas, membesar.

Ada 4 tahap perkembangan pelayanan, yaitu: merintis, mengembangkan, mendewasakan, mengutus.

Merintis

Dimulai ketika kita meluncurkan pelayanan yang disengaja (intentional), didukung oleh para pemimpin dari luar (external).

Mengembangkan

Dimulai ketika pekerja dan pemimpin lokal (dari negara yang dirintis) telah mucul — generasi awal mulai menunjukkan komitmen:

  • kepada Tuhan
  • satu sama lain
  • terhadap Panggilan dan Nilai Inti kita

Mendewasakan

Dimulai ketika orang lokal sudah mulai mengambil kepemimpinan utama, ditandai dengan:

  • memiliki dan mengimplementasikan Inti Pati Pelayanan
  • membentuk strategi
  • mengembangkan pelayanan ke dalam konteks baru
  • menunjukkan komitmen yang diperlukan untuk melihat pelayanan berkembang

Pengutusan/Mitra

Dimulai ketika pelayanan nasional (yang dirintis) telah memberi kontribusi penting, berfungsi/berkontribusi dalam kemitraan di seluruh dunia secara saling dengan negara lain (interdependent), … ditandai dengan hal-hal seperti:

  • kepemimpinan yang mampu memperbaharui diri sendiri
  • pekerja-pekerja setia/seumur hidup
  • generasi pekerja generasi baru menyebar
  • mengirim pekerja lintas budaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *