Ikan yang enak tetap ada durinya… Itu kira-kira pendahuluan Scott (yang saya tangkap) waktu saya pertama mendengar beliau berbagi tentang uang, dana, pendanaan, dalam sesi acara di Indonesia… Makan daging ikannya, buang durinya… Selain banyak hal yang baik dan inspiratif, tetap ada beberapa hal yang tergantung konteks/budaya… Hal-hal praktis yang beliau sebut (termasuk di buku ini), tentunya banyak yang berkaitan dengan budaya setempat (US)… Kita perlu menyaringnya….

Silakan jika Rekan-rekan bisa berbagi pelajaran dari buku ini, bisa menuliskan di komentar.

Ini saya kutip pelajaran dari bang Wawan.

  • #4. Yesus punya mitra yang mendukung pelayanan-Nya yaitu para perempuan yang telah disentuh hatinya. Mereka mendukung Yesus dengan kekayaan mereka.
  • #6. Yesus mencukupkan kebutuhan-Nya. Dia tidak miskin dan juga tidak kaya tapi cukup utk mendukung menyelesaikan tugas-Nya. Seandainya Yesus hidup pada zaman sekarang dan dia perlu smartphone untuk mendukung pelayanan-Nya maka Dia akan membeli smartphone tsb.
  • #14 Nasihat menabung.
    • menabung supaya punya financial margin
    • jangan berlebihan menabung karena kuatir yang bisa menghalangi pelaksanaan tujuan strategis Tuhan dalam menggunakan sumber daya yang Dia percayakan.
    • menabung selalu dikaitkan, dimaknai supaya dengan tabungan tersebut bisa mendukung melakukan ‘pekerjaan baik’ sesuai rancangan-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *