Ada seorang sobat sedang menderita sakit cukup berat. Perlu operasi, dll. Perlu banget transfusi darah cukup banyak untuk proses operasi dan persiapan operasi berikut. Permintaan donor disebarkan luas, ke jaringan kota-kota.

Ada satu kejadian mengharukan. Hampir tengah malam di suatu hari yang sangat diperlukan, diinfokan ada darah beberapa kantong dari kota tempat sobat tsb berkarya selama belasan tahun ini. Sobat ini berkarya dalam bidang kesehatan, yang tentunya sangat menyentuh kehidupan banyak orang, kehidupan masyarakat. (Sobat ini dirawat di kota lain, masih relatif dekat.)

Ketika diwartakan kebutuhan darah tsb di media sosial tempat kota berkarya, “berbondong-bondong” orang dengan senang dan semangat memberikan darahnya. (Tentu kata-kata ini agak lebay.) Mereka ingin membalas budi. Tetapi kata-kata ini mungkin kurang tepat, mungkin kurang mendalam. Kasih yang ditanam dengan tulus, akan “memaksa” orang membalas kasih itu. (Kata-kata ini juga kurang tepat.) Saya pernah mendengar istilah “irresistible love”, mungkin ini juga bisa menggambarkannya.

Apakah hidupmu, pelayananmu menyentuh hati dan jiwa?

Mat 10:41  Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

Mar 9:41  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.

Yoh 13:20  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.

Kehidupan yang mengalirkan IKA… irresistible love.

Note: Foto hanya sebagai ilustrasi (bukan kejadian sebenarnya). 🙂

3 Balas ke “Lingkaran Dalam dan IKA”

  • Peristiwa yang mengharuskan sekaligus mengingatkan bahwa buah pelayanan tidak selalu diukur dengan banyaknya orang yang kita muridkan atau melipatganda, tetapi orang-orang lain (oikos) kita yang mencicipi kebaikan Tuhan melalui hidup kita pada akhirnya juga semakin merasakan damai sejahtera yang akhirnya bisa membawa mereka mengenal kebenaran sejati. Marilah kita terus berbuat baik kepada semua orang, biarlah terangmu dilihat oleh banyak orang sehingga mereka memuliakan Bapa di sorga. Amin

    • Terima kasih mas Anung… semua hal baik. Pekerjaan Allah itu luar biasa menariknya. Tidak bisa diterangkan dengan satu cara. Ada banyak cara menerangkan. Dan yang lebih penting, ada banyak cara pekerjaan Allah terjadi. Allah memimpin setiap orang. Setiap orang luar biasa. Semangat!!!

      • Terimakasih mas Setya sharing pelajaran nya.

        Salah satu keunikan pelayanan kita yaitu pelayanan pribadi. Hal khusus yang menjadi kekuatan dan itu yang membuat Injil betul 2x bisa di rasakan yaitu Personal Touch. Agenda kegiatan pelayanan terkadang menjadi hal yang rutinitas tapi pelayanan prbadi ke pribadi ini yang membuat menjadikan sesuatu menjadi lebih berarti. Salam sehat dan semangat selalu mas Setya🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *