Ketika seseorang tidak bersedia bersama kita, tidak mau PA dengan kita, tidak mau join dalam komunitas kita, … apakah kita tetap mengasihi dia?

Tentu saja YA.

Kol 3:14  Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 

Mat 5:46  Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?  47  Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 

Tetapi apakah hubungan kita sama? Tentu saja TIDAK. Karena dia tidak bersedia, maka kita tidak bisa dekat dengan dia. Tetapi kita tetap mengasihi dia. Karena itu ketika suatu saat dia mau datang dan konek dengan kita, kita membuka tangan dan hati kita. Seperti Bapa di sorga.

Luk 15:32  Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.

Kasih selalu memberi kesempatan. Kasih selalu menunggu.

IKor 13:7  Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *